Entah kata apa lagi yang bisa diungkapkan. Pepatah apa lagi yang bisa disampaikan. Dan cerita apa lagi yang bisa ia utarakan.
Hari demi hari telah mereka lalui. Kebersamaan semakin terikat erat satu sama lainnya. Mereka saling membutuhkan dan juga saling menggantungkan. Hidup kini terasa menyenangkan. Hanya ada kebahagiaan.
Gadis itu terus tersenyum dengan begitu lebar. Kepalanya menengadah menghadap langit dengan sejuta rasa syukur yang mendalam.
'Terimakasih Tuhan, Engkau telah tunjukkan siapa yang pantas dan siapa pula yang tidak pantas untuk hamba cintai di dunia. Siapa yang benar-benar ada untuk menemani dan siapa yang ada hanya untuk sebuah tujuan pribadi. Begitu banyak melodrama telah terjadi, namun dengan bimbingan- Mu, semua ini telah mampu hamba jalani' ucap Keana bersyukur dengan apa yang telah terjadi sebelumnya. Skenario Tuhan memang tak bisa ditebak bagaimana akhirnya. Namun gadis itu yakin, itulah yang terbaik untuknya.