Abian terus saja menceritakan semuanya. Ada sekecil pun rahasia yang ia sembunyikan dari Keana. Lelaki itu tak peduli lagi bagaimana reaksi karena selanjutnya. Yang Abian inginkan hanyalah melegakan akan suasana hatinya. Ia tak lagi ingin memandang semuanya.
Untuk sekarang, Abian telah berhasil mengungkapkan identitas Keana. Dengan sangat jujur, Abian mengatakan bahwa Keana bukanlah adik satu ayahnya. Gadis itu tak lain hanyalah orang asing yang sengaja diadopsi oleh keluarga Abraham.
Saat menceritakan itu semua, Abian sengaja menjeda kalimatnya. Ini hanyalah beberapa fakta yang mengungkapkan pada gadis kecilnya. Karena hal yang akan diceritakan selanjutnya, akan jauh lebih buruk dari apa yang Keana duga.
Sedangkan gadis itu, ia hanya tetap diam. Tatapannya terus terfokuskan ke Abian. Matanya tampak amat merah. Bibirnya pun terus aja menganha seolah tak percaya.