Bugh!
Dengan gerakan yang cepat, Abian langsung memukul rahangnya. Lelaki itu terlebih dulu menarik tubuh sang lelaki agar tak mengenai gadis kecilnya.
Pukulannya terlihat begitu brutal di sana. Hingga dalam satu gerakan saja, lelaki itu langsung tersungkur di tempatnya.
Lelaki itu dengan spontan mengusap ujung bibir yang telah berdarah. Ia langsung meringis kesakitan. Rahangnya terasa amat setelah mendapat pukulan dari Abian.
"Lo baru hitung sampai dua, bego!" Ucap lelaki itu langsung marah. Tubuhnya dengan secepat kilat bangkit untuk menyanyi makan tinggi badannya dengan Abian.
Tatapan lelaki itu terlihat begitu murka. Rahangnya mengeras seolah tak terima.
Sedangkan Abian, mulutnya langsung menganga. Satu tangannya pun telah terangkat untuk menutup bibirnya.
Abian sengaja membuat terkejut yang dibuat-buat. Ia menampilkan wajah yang terlihat kasihan pula.