Bastian terus berjalan untuk turun ke lantai pertama. Dadanya terus membusuk seolah membanggakan dirinya.
Sebuah senyum pun mulai tampak di bibirnya. Bastian mengedarkan pandangan menatap ke seluruh penjuru rumahnya.
"Tante, Tante!" panggil Bastian dengan mengeraskan suara. Kaki sang lelaki mulai berjalan untuk menuju ke arah Megalani yang berada tepat di bawah tangga. Namun Bastian tak juga menemukan sang wanita di sana. Pintu kamarnya dibiarkan terbuka lebar tak ada siapapun di dalamnya.
"Tante, Tante? Tante Mega!" Panggil Bastian sembari berjalan mengelilingi rumah. Lelaki itu terus mengedarkan pandangan mencari keberadaan sang wanita.
Kemana wanita itu? Bastian hanya meninggalkannya beberapa menit yang lalu. Dan sekarang, wanita itu sudah menghilang.
Kaki Bastian berjalan menuju kearah dapur. Tempat dimana Megalani sering terlihat. Wanita yang amat gemar memasak. Di kedua telapak tangannya seolah ada hal yang istimewa.