Bel pulang sekolah terus berbunyi dengan nyaring. Seluruh siswa berhamburan untuk pulang. Ada yang memenuhi parkiran, dan ada juga yang menunggu jemputan. Beberapa siswa juga telah berulang menggunakan sebuah angkutan umum.
Cukup ramai suasana di sekitar sekolah dalam sekarang.
Abian dan ketiga temannya telah berada di parkiran. Mereka semua kompak mencari seorang lelaki yang sudah mereka tunggu hadirnya. Siapa lagi kalau bukan Regan. Seorang musuh bebuyutan yang entah mengapa bisa mereka tunggu kedatangannya. Semua ini karena permintaan Rizky. Entah mengapa lelaki itu menginginkannya. Abian, Revan, Genta juga tak bertanya.
Namun bukannya fokus mencari keberadaan Regan, latihan malah bagus mengedarkan pandangan untuk mencari sang gadis kesayangan. Gadis kecil yang belum juga ia lihat batang hidungnya dari tadi. Dimana keana? Gadis itu seolah lenyap dari SMA Harapan Bangsa. Sudah 8 jam waktu berlalu di sekolah, namun masih terdapat menemukannya.
