Pagi kembali datang. Sinar Surya kembali beredar. Hari baru telah berganti. Semangat baru pula juga harus bertambah seiring dengan waktu yang berjalan.
Keadaan pagi ini sungguh tentram. Tak ada sedikit pun perdebatan yang terulang. Tak ada pula sebuah kerusuhan yang diakibatkan oleh dua orang anak SMA. Bastian dan juga Keana.
Dua orang remaja itu telah berkumpul di meja makan bersama dengan Megalani tentunya. Ketiganya tengah sarapan dengan khidmat tanpa sedikit pun topik pembicaraan.
Hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja, makanan di piring mereka telah ludes tak tersisa. Minuman dalam gelas pun sudah kosong tak ada lagi isinya.
Bastian mulai beranjak dari duduknya. Tangannya pun bergerak untuk mengambil sebuah tas punggung di kursi sampingnya.
"Tante, kita berangkat dulu, ya!" ucap Bastian berpamitan. Lelaki itu pun telah mencium punggung tangan Megalani dengan senyumnya yang mengembang.