"Aku tak menyangka kau begitu bodoh!" suara bariton itu terdengar begitu kerasnya. Kaki pria itu melangkah dengan amat santai untuk mendekat pada seseorang tak jauh darinya.
Tangan Aditya dengan spontan menarik pergelangan sang wanita. Matanya menatap dengan tajam pada sang wanita.
Tak terlihat lagi senyum meremehkan dari bibirnya. Sekarang, hanya terlihat manik yang tajam mengarah padanya.
Wanita itu langsung membelalakkan mata. Ia tak mengira jika apa yang saat ini ia rencanakan ada saksi matanya.
"Aditya, kau?" ucap wanita itu dengan berjingkat kaget di sana. Dengan secepat kilat, wanita itu langsung menarik lengannya dari sang pria.
"Kenapa?" tanya Aditya kembali menyerai di depannya. Entah apa yang sedang berada di otak Aditya. Karena sekarang, sorot matanya terlihat amat bangga.
"Pergi kau!" usir wanita itu dengan nada tingginya. Tangannya pun langsung bergerak menunjuk kearah luar ruangannya.