Keana yang masih berda di dalam hanya diam sembari menatap dengan penuh pertimbangan pada pakaian yang telah Bastiann siapkan. Gadis itu terus menatapnya tanpa sedikit pun memiliki niatan untuk memakainya. Dalam beberapa detik, Keana mulai berpikir dengan apa yang akan ia lakukan. Haruskah ia ikut Bastian? Atau perlukah ia melanjutkan aktivitasnya untuk tidur sampai siang.
"Ck! Nyebelin banget, sih!" ucap Keana dengan menggerutu di dalam kamar. Tangannya terus saja bergerak untuk mengusap wajah dengan kasar. Rasa malas kembali hadir dalam dirinya. Dan rasa ingin tidur terus memuncak.