"Kenapa kita ke sini?" tanya Vanya saat kakinya terus melangkah untuk mengikuti Regan ke taman belakang sekolah. Gadis itu menatap dengan penuh keheranan saat Regan langsung berbalik seraya menghentikan langkahnya yang lebar.
"Gue.." ucap Regan menggantungkan kalimatnya. Lelaki itu sangat bingung dengan jawaban apa yang harus ia katakan pada gadis di depannya. Lelaki itu hanya bisa menggaruk tengkuk selagi memikirkan kata- kata yang tepat pada Vanya.
"Gue lagi pengen ngajak lo jalan- jalan aja," ucap Regan langsung berbalik meneruskan langkahnya. Lelaki itu menjadi sangat malu setelah megatakan niat yang sungguh berbeda dengan apa yan ia rencanakan sebleumnya.
"Oh," ucap Vanya membulatkan mulutnya. Manikya kembali menatap Regan dengan sebuah senyum kecil terbit di bibirnya.
"Sebenernya sih, gue mau punya quality time aja sama lo!" ucap Regan dengan lirihnya. Tangannya bahkan bergerak ;untuk menggaruk tengkuk yang sama sekali tak gatal di sana.