"Keana!" sebuah panggilan yang cukup keras sontak mengagetkan Keana saat itu juga. Gadis yang saat ini tengah duduk diam di bangku kelasnya spontan untuk menoleh kearah sang sahabat yang tengah kebingungan melihatnya hanya terdiam.
"Lo kenapa, sih?" tanya Vanya menatap dengan sedikit kebingungan pada Keana. Raut gadis yang selalu ceria itu mendadak berubah saat melihat Keana hanya diam seraya menatapnya bak patung hidup di tempatnya,
"Iya, kenapa?" ucap Keana balik bertanya. Manik gadis itu bahkan memandng dengan wjah datarnya. Apa yang ia lamunkan beberapa saat lalu benar- benar membuat Keana tampak seperti orang yang berbeda.
"Kok malah balik tanya? Lo kenapa Keana? Kenapa dari ngelamun terus?" ucap Vanya terus memandang Keana dengan tatapan bertanya. Apa yang sebelumnya ingin Vanya sampaikan sedikit tertunda tepat sesaat Vanya mengetahui respon sahabatnya.