Brak!
"Sialan banget sihh mereka!" ucap Abian saat dirinya baru saja menginjakkkan kaki di kamar tidurnya. Lelaki itu terus saja berjalan dengan kesal kearah ranjang sambil menekuk muka. Tangan lelaki itu pun telah terangkat untuk melepas jaket dan seragam yang sedari tadi masih dikenakannya.
Kondisi perut Abian sudah tak semual sebelumnya. Dan saat ini laki- laki itu tubuhnya sangat panas dengna tiba- tiba. Abian ingin tidur bertelanjang dada dengan mengenakan selimut miliknya. Mungkin ini adalah jalan tengah diantara melindungi perut dan kepanasan tubuhnya.
Abian langsung melemparkan dirinya ke ranjang king size yang ada di sana. Lelaki itu saja tengkurap memeluk ranjang yang digunakannya.
"Kenapa gue kesel banget ya kalau ada cowok lain yang deket sama Keana?" ucap Abian menyuarakan batinnya. Lekaki itu hanya ingin bermalas- malasan di kamar tidurnya. Masa bodoh dengan kondisi kesehatannya. Saat ini Abian merasa sangat kesal entah karena apa.
Kriet!
"Abian!"