"Lo tuh.."
"Nih!"
Ucapan Abian langsung terhenti saat mendengar suara sang gadis kecil yang datang menghampiri. Lelaki itu sontak memutar arah pandang untuk menatap pada Keana yang telah berdiri tepat di sampingnya. Lelaki itu telah berda di dekat Abian sembari menyodorkan sebuh obat yang ia pegang.
Manik Abian langsung membola saat matanya melihat sang gadis kecil yang begitu perhatiannya. Abian langsung luluh atas sikap Keana. Walaupun trlihat sangat wajar, namun itu mampu meluluhkan hati Abian.
"Ini Abian!" ucap Kean mengulangi pernyataannya. Tangannya pun sudah bergerak untuk meletakkan obat yang tak kunjung di terima Abian. Gadis itu menatap kesal pada sang kakak yang hanya diam seolah tercengang dengan kehadirannya.