"Hai, apa kabar?" sebuah suara bariton menggema ke seluruh ruangan. Maniknya pun menatap dengan berbinar pada seluruh anggota keluarga Abraham.
Aditya. Pria kejam itu telah kembali untuk menapakkan kakinya di rumah besar keluarga Abraham. Bahkan rautnya bahkan tak terlihat sedikit pun menyesali perbuatannya pada Keana. Sebuah senyum lebar terus di sungging dengan tak tahu dirinya.
Seluruh anggota keluarga yang sebelumnya sangat menikmati aktivitas kebersamaan mereka kini langsung berubah saat manik mereka kompak menatap satu orang yang baru saja bergabung di ruang keluarga.
Sarah tampak sangat muak pada suaminya. Bola matanya bahkan dengan berani langsung berputar di sana.
Megalani dan Keana sungguh memasang raut yang hampir sama. Mereka tampak ketakutan karena banyaknya luka yang mereka alami di sana. Raut Keana dan sang bunda sungguh terlihat parau saat langkah Aditya kian mendekat kearah mereka.