Mereka terus mendaki di atas dinding bebatuan yang terjal ini. Tiba-tiba, dia menyadari bahwa ada getaran rendah dan tahan lama di tebing tempat mereka berada, seolah-olah ada beberapa makhluk bergerak di atas tebing dan getaran yang mereka rasakan hanyalah hasil dari aktivitas biologis.
Getaran yang kuat ini tidak datang dari bawah, tapi dari dalam tebing, samar-samar terasa seolah ada makhluk hidup yang bergerak di dinding batu yang mereka panjat.
"Hati-hati! Jangan bergerak ..."
Mereka segera berjongkok di dinding batu tanpa bergerak, menunggu ombak besar itu mereda.
Guncangan besar itu masih bergulir di antara tebing, dan seluruh tebing itu bergoyang, seolah-olah itu adalah lempengan yang berdiri tegak dan akan jatuh ke tanah. Mereka segera berbaring di tanah, menghindari puing-puing yang berjatuhan dari atas.
Setelah sekitar lima menit, getaran di bawah mereka berangsur-angsur mereda, dan kemudian perlahan menghilang.
"Kalau begitu… apa itu tadi?" Dia sedikit terkejut.