Dia tidak tahu mengapa, dia telah berjalan di kabut tanpa sadar untuk waktu yang sangat, sangat lama ...
Bangunan kota besar yang tersembunyi di jalan-jalan di sekelilingnya tampak agak kabur.
Melihat taman bermain dalam kabut tidak jauh dari sana, dia tidak tahu dari mana keberanian dia datang untuk pergi ke tempat itu lagi. Dia hanya melihat bianglala besar yang perlahan berputar tidak jauh dari sana dan jejak roller coaster di dekatnya.
Perasaan buruk segera membanjiri kepalanya seperti banjir bandang, dan dia segera teringat perasaan disiksa oleh monster sebelumnya, "Ini mengerikan ... aku bahkan tidak bisa memikirkannya ..."
Seluruh tubuhnya tercengang dan tidak bergerak, dan sekali lagi terjerat.
"Kalau aku pergi sekarang ... mungkin ada kesempatan ..." dia terus memikirkan ide ini.
"Kalau aku lari sekarang ..."
Ada kemunduran di kepalanya. "Kalau aku lari sekarang ... memang ada kesempatan."
