Corona dan cerita nya Lagi
PART 2,
Aku buat tulisan corona dan ceritanya lagi ,part two karena Virus corona ini masih ada di dada ini dan kesedihan masih terasa dibenakku sampai hari ini,dan rasa dada ini masih sesak karna tak surut juga rasanya ,penuh salah juga dan rasa didada masih menghantui.maaf bukan tidak toleransi ketakutan virus yang mematikan ini. Tapi kerinduan masih terasa sesak didada ini ga enang sekali .rasanya paru-paru ku penuh dengan asap atau virus kerinduan ku,kirain aku terkena covid karena badanku ada kalanya terasa lemah,tidak berdaya dan terasa sesak karena hati dan pikiranku belum bisa menerima keadaan ini. Belum menerima bahwa tidak bisa ketemu orang yang ku sayang ,yaitu sahabatku ,belum bisa menerima bahwa ga semua itu bisa loh ga sesuai rencana.belum bisa mengalah sama ego sendiri.walaupun aku mengerti bahwa ini menyakitkan. Hay aku! Jangan berpikir semuanya tentang kamu ya, jangan ke geeran jadi manusia . karena ini wabah yang bisa terjadi kepada siapa aja .jangan psuka nyalahin diri sendiri terus.kasian.karena diri ini yang peduli hanya diri sendiri aja ,Ga ada yang lain jadi jaga diri sendiri ya . aku juga belajar hal berharga dari sahabatku tentang mencintai diri sendiri tetapi,ia masih kena covid ,padahal ia sangat menjaga diri nya sendiri baik dalam jiwanya maupun kesehatanya, aku banyak belajar darinya . Dikala itu saat pagi hari aku di whatsaaps oleh sahabatku itu 'aku kena covid satu keluarga ,hasilnya baru keluar pagi ini' .aku seketika langsung lemes ga ada tenaga . Cuma bisa nangis dan balesin chat .'beneran kak ?' astagfirullah ' .terus gimana ?' ya isolasi mandiri setiap orang itu reaksi sakit nya itu berbeda beda ,rasanya lemas ga bisa nyium bau bau an dan badanya demam dan turun panas nya tetapi bisa naik lagi .karena katanya ia mengkosumsi parasetamol penurun panas . hah aku ga tega rasanya cerita ini lagi. Setiap harinya kita seperti biasa mengeshare apa aja yang ada di perasaan dan apa yang ada didepan mata. Walau hanya sebuah obrolan chat , dan Ketika dia sedih atau nangis karena apa yang di rasa aku seperti ingin membasuh air mata nya dan memeluknya. Dan bilang ini hidup yang pasti berliku-liku dan pasti kita akan lewat masa masa ini, ga sendiri tuhan pasti udah tau takaran porsi kemampuan kita sudah di atur sama yang diatas dan pasti kita bisa melewatin nya .dan sahabatku yang sudah seperti kakakku sendiri itu ,dia sedang sakit tetapi kita tambah saling sayang ,ga ada ego kita sedikit pun yang penting sembuh dan Panjang umur ,amiin ,malah aku berdoa dia lebih Panjang umur dari pada aku.karna aku pingin di support terus .aku merasa ketulusan yang masyaallah. Pada suatu pagi aku mendengar cerita darinya klo ia sedang makan tahu putih hangat .dan bertesktur lembut walau belum ada rasanya di lidah, Walaupun aku belum kena Covid aku juga pernah sakit yang lain dan aku pernah merasakan mulut pahit.dan itu ga enak banget. Aku ga tega memikirin nya . kita selain kontak komunikasi lewat chat juga pula lewat doa .komunikasi dengantuhan .Saling melindungin saling menjaga ,karena kita saling percaya akan kekuatan doa .percaya bahwa allah akan menjaga kita banget . menurut ku sahabatku ini orang yang kuat manusia kuat yang beberapa manusia yang ku lihat . awal ku kenal aku lihat ia humble gitu sama semua orang .setiap sabtu selalu bawa mainan tas besar yang di cangklongnya isinya mainan atau alat tulis buat adik pelagi dan dari situ kita kenal dan cocok komukasinya nenangangin hati.ya aku kestrum saat kedua kali kenal dengan nya.jadi ya gini nih pingin bareng terus ..dan sahabat yang kuat seperti itu sakit rasanya hiks sedih seperti tuhan tuh ga bisa bedain mana yang kuat mana yang ngak,dan membuatku sedih dan sangat hancur aku bukanya berlebihan tetapi tidak satu dua orang yang meninggal karena covid ,aku takut itu hah .ujian sakit bikin kita menghargai menyanyagi,karena aku tidak peduli apapun itu yang penting jangan tinggalin dunia ini ya ,aku takut .semua hanya allah yang berkendak .tinggal manusia berdoa yang kenceng .biar didenger allah ,sehat sehat terus ya ,jangan sakit sakit lagi .