Setelah itu di hutan dekat desa South hampir setiap hari Effan dan Viola berlatih bersama Shio.
Untuk Viola, karena dia baru saja bisa menggunakan Sense terbang yang baru saja bisa dia gunakan. Shio menyarankan kepada Viola untuk lebih mempelajari dan menguasai Sense miliknya saja terlebih dahulu dan membantu Effan dalam pertarungan, dibandingkan dengan mempelajari teknik bertarung.
Sedangkan Effan karena pada awalnya dia tidak memiliki Sense, dia berfokus pada latihan fisik, teknik bertarung, dan teknik pedang dari Shio.
Disela-sela latihan mereka sering membicarakan banyak hal sehingga mereka bertiga menjadi akrab.
Hari ini adalah hari kesepuluh mereka bertiga berlatih dan hari ini Effan dan Shio melakukan latihan tanding, sepertinya latihan selama 10 hari sama sekali belum cukup untuk menandingi kemampuan dari Shio.
Effan kewalahan menghadapi setiap serangan dari Shio dan setiap serangan Effan dapat dihindari dengan mudah.
"Yosh, kita istirahat dulu."
"Kemampuan kakak pedang kakak memang hebat ya." kata Viola yang sedang istirahat sambil melihat latihan mereka.
"Soalnya Class ku 'Knight' dan Abilityku adalah 'Sword Warrior' sih."
"Hah… hah… Class ? Ability ? Apa itu?" tanya Effan yang masih kelelahan.
"Setiap Golem diberikan Class dan Ability masing-masing oleh Zerf. Kalian masih ingat para Golem yang ikut menyelamatkan desa kalian?"
"Kak Rena, kak Ami, dan kak Mana kan?" kata Viola.
"Benar. Rena merupakan Class 'Knight Spesial' atau disebut 'Archer', dengan Ability 'Arrow Warrior', seperti namanya dia adalah pemanah yang handal. Ami merupakan Class 'Rock' dengan Ability 'Kick Crusher', dia mempunyai kemampuan penghancur yang luar biasa loh. Sedangkan Mana merupakan Class 'Bishop' dengan Ability 'Sand Dust', seperti yang kalian lihat dulu, dia dapat menghalangi pandangan musuh dengan debu pasirnya."
"Mengambil dari nama pada papan permainan Chess ya ?" tanya Effan.
"Benar. Class Knight berfokus pada kecepatan mereka, Class Rook berfokus pada kekuatan mereka, sedangkan Class Bishop berfokus untuk mendukung rekan mereka."
"Kalau tidak salah dalam permainan itu ada yang namanya Pawn, Queen, dan King kan?"
"Kalian sering lihatkan makhluk hitam yang sering berkeliaran di desa dan kota?"
"Ya. Pertama kali lihat, aku sampai ketakutan. Tapi kata nenek, mereka bawahan tuan Zerf, jadi tidak perlu khawatir." jawab Viola.
"Mereka adalah 'Pawn'. Selain mereka juga ada makhluk kecil yang berbentuk seperti kurcaci atau kadang ada juga yang seperti kucing atau anjing yang bersuara 'Puuga~ puuga~'. Pernah lihat juga kan?"
"Ahh~." mereka berdua teringat saat pertama kali ke kota, mereka secara tidak sengaja menelindas makhluk seperti itu dan makhluk itu sepertinya memarahi mereka.
"Tugas mereka adalah mengawasi Kerajaan ini. Sedangkan King sendiri mungkin mengacu pada Zerf. Dan untuk Queen, mereka jarang keluar istana dan hanya disaat darurat saja mereka bergerak. Sudahlah! Istirahanya cukup! Kita lanjutkan latihannya."
"Eh~!"