Chereads / wanita psikopat / Chapter 4 - 03.latihan

Chapter 4 - 03.latihan

"sebenarnya gue ada bisnis semalam dan mengharuskan pulang sore dan itu berlangsung selama mos terjadi" jelas agatha

"ya enak dong gak mos, cuman dapat juga hukumannya" ujar laras

"gimana enak gak? gak ikut mos" tanya sherlyn

"entahlah,sudah gue bilang gue gak bisa merasakan apa apa" jawab agatha, ia memakan makanannya kembali

"habiskan makanan kalian" titah agatha

agatha selesai makan terlebih dahulu

"gue duluan mau balek mumet di sini" agatha berdiri namun laras angkat bicara

"tunggu kami juga mau ikutan balek nih" seru laras

"yodah cepat" agatha kembali duduk

kring... kring.. kring

bell istirahat berbunyi dan murid murid SMP sky high School berbondong-bondong ke kantin

tak lama ketiga sahabat agatha telah siap makan dan mereka beranjak ke kelas buat mengambil tas mereka lalu ke parkiran sekolah

parkiran

mereka sudah sampai diparkiran dan berjalan ke motor agatha dan diselangi candaan

disisi lain

diparkiran dibawah pohon yang besar ke5 cowok tersebut tengah asik bermain game online dihp nya lalu salah satu diantara mereka menyadari keberadaan orang dan ternyata itu agatha cs

"genk look ada bidadari"serunya sedangkan salah satu diantara mereka langsung mendongak dan menatap apa yang ditatap sahabatnya

"ohoho,agatha cs,baru masuk sekolah sudah membuat keributan"ujar nya

"tau dari mana lo orion alaska?"tanya seseorang dengan datar

"mendengar nya bahkan 1 sekolah sudah tau kelakuan mereka dari sd"jawab orion

dan ternyata itu kenzo cs dan akhirnya mereka semua meletakan hp nya

"apa apa gosip nya?"antusias kevin

"mereka beda sekolah semua sih cuman sekolah mereka saling bersebelah dan kalau istirahat mereka berkumpul di kantin salah satu sekolah diantara mereka,diantara mereka yang paling misterius itu agatha karna data pribadi nya tidak ada,sedangkan laras sahabat kecil agatha,asta dan sherlyn mereka bertemu di gang kecil saat mereka berdua dibuli.sejak saat itu julukan mereka pembuat onar.karna sifat mereka yang bar bar"jelas orion

"dan tadi ia ketusin seorang guru alias walikelas nya,bukan kah kurang ajar?seperti tidak dididik"sinis orion

"lo gak tau apa apa masalah agatha ri,dan jangan menghinanya didepan gue walaupun lo itu sahabat gue sendiri"ujar datar kenzo,mata setia menatap agatha yang tengah tertawa lepas itu

"kenapa lo menyukai model itu?ia menjual tubuh nya demi mendapatkan uang?"pekik kevin

"kenapa?kan sudah gue bilang lo gak tau apa apa disini dan gak berhak mengomentari apapun itu"

"lagipun semua tindakan dia ada alasannya,ia hanyalah sebiji batu yang keras dan kaku"lirih kenzo

ditempat agatha cs

mereja sudah sampai di dekat motor agatha,agatha yang insting nya tinggi menolehkan kepalanya kearah ke5 cowok tersebut dan matanya menatap datar ke5 cowok dan ia membuka mulut nya

"ban...ji...ngan"ujar agatha tanpa suara lalu kepalanya menatap sahabat nya kembali

"ada apa?"tanya asta pada agatha

"gak ada,jadi kita nanti kumpul kan?"tanya agatha

"iya ditempat biasa jam 3 pas"ujar sherlyn

"kalian berdua pulang naik apa?"tanya agatha pada asta sherlyn

"gue dijemput ama bokap"jawab asta

"gue nebeng ama asta dong pastinya"ujar sherlyn sambil cengengesan

"okey"agatha menaiki motornya dan tak lupa mengenakan helm nya dan diikuti laras naik dibelakang

"jangan ngebut ngebut anak toak dibelakang lo"pesan asta

"aman kok,kalau gitu sampai jumpa nanti siang,bye bye"setelah itu agatha langsung mengegas tanpa laras sadar yang sedari melambaikan tangannya ke arah kedua sahabat nya dan disaat agatha mengegas laras menjerit kesetanan sedangkan yang cowok melongo melihat agatha tadi

"gilak masih smp dan cewek bawak motor kek gitu,patut diacungi jempol dengg"kevin terkekeh

"berubah,tanpa ia sadar..."guman kenzo

"oh iya...agatha tadi itu saat berlari dilapangan.."ujar kevan menggantung

"kenapa?"kepo orion dan kevin

"sepertinya gue salah periksa deh...tapi kalau pun benar gue gak bisa kasih tau"

"apa van,bagi bagi kek"kecewa kevin

"itu privasi lagipun gue sudah menyentuhnya tanpa izin nya"ujar kevan datar

"apa yang kalian lakukan disini?"tanya asta yang tiba tiba datang bersama sherlyn

dan yang lainnya terlonjak kaget kecuali si 3 es batu mereka langsung mendatarkan wajahnya

"hanya duduk sambil bermain game"jawab kevin

"bukan melihat kami lalu menggosipi agatha kan?"tanya ketus asta

"enggak lah sok tau lah lu"sinis orion

"syukurlah kalau gitu,kalau menceritakan apa apa yang buruk tentang agatha gue dan yang lainnya akan beri kalian hukuman"ancam asta yang diangguki sherlyn

"sifat nya kelihatannya emang buruk seperti yang diceritakan orion tetapi ia sangat..."asta tak melanjutkan perkataannya karna sherlyn menyenggolnya

"lo dengar apa yang kami bicarakan?"tanya beni

"iya begitu dengan agatha mangkanya ia mengucapkan sesuatu kan sama kalian,seperti...ban...ji...ngan"ujar asta dengan terkekeh kecil

"lagipun wajar sih agatha mengucapkan itu"sinis sherlyn

"ayo kita pergi lyn,sebelum kita ketahuan"asta dan sherlyn meninggalkan tempat itu

"apa apaan wanita itu?! menyebalkan,"pekik kevin

disisi lain agatha dan laras sudah sampai dikediaman wijaya,laras langsung turun dari motor agatha dan memukul pundak agatha berkali kali

"bodoh!!bodoh!!bodoh!!gimana kalau kita mati hah?!?"pekik laras dengan suara serak nya

"lo berteriak kencang sekali laras"agatha membuka helm nya dan tersenyum melihat laras

"udah sana pergi,jangan lupa nanti siang"laras meninggalkan agatha

"mana mungkin lo,gue biarin mati gitu saja.masih banyak yang harus jadi pion gue....maafin gue ras"batin agatha

hp agatha bergetar ia mengambil hp nya yang ada disaku nya dan ternyata ada panggilan telfon dan agatha menjawab nya

"ya aku akan segera kesana...jangan khawatir aku baik baik saja...celana?sepertinya tidak aku malas mengenakannya....yasudah aku otw"agatha menyimpan ponselnya kembali,memang sedari naik motor agatha belum mengganti rok nya dengan celananya

"sampai jumpa nanti"agatha mengenakan helm nya dan melajukan motor nya

sedangkam dilain tempat

tempat pelosok jauh dari kota terdapat villa yang lumayan didalam sana hanya diisi beberapa orang saja

"tuan bagaimana lagi?"

"game start,utamakan pembuka nya dulu"

"jangan salahkan kami tuan jika suatu saat alm.nyonya dan nona muda membenci anda,semua karna kesalah anda sendiri dari awal"

"kau mulai membantahku land?"

"saya hanya mengingatkan anda tuan,bisa saja kesalahan yang sama akan terulang,sejarah anda dan alm.nyonya akan tertulis kembali"

"aku tahu"

kembali ke agatha

saat ini agatha sudah tak lagi mengenakan seragam sekolahnya lagi ia sudah mengenakan baju serba hitam dari atas hingga bawah

dan disana hanya terdengar suara tembakan saja karna tempat itu dibuay untuk latihan menembak

'dor..dor...dor...dor'

agatha mebembak kearah papan yang jauh darinya dengan bidikan tengah nya dan ia berhasil mengenainya,lalu datang seorang wanita dan pria yang usianya tak jauh darinya

"nona bagaimana sekolah anda hari ini?"tanya wanita itu

"emm,menyenangkan semua berkumpul ditempat yang sama"jawab agatha ua melepas penutup telinya nya

"maaf,saya tak bisa ke wilayah smp.rey belum memberi perintah pada mereka"

"ya gapapa lagipun tak ada kejadian yang heboh"ujar agatha dengan santai

"penyakit anda kumat lagi nona!!dan anda seharusnya mendengar ucapan saya"pekik wanita itu

"emma,itu hukuman ku,aku melanggar aturan sekolah tanpa pemberitahuan dan itu hal wajar dan ingat aku masih merahasiakan identitas ku,bukankah begitu reynald?"nama yang disebut hanya menggangguk

"kemampuan menganalisi anda sudah berkembang,jangan sampai ada yang tau nona.kita akan bahaya"ujar pria itu

"aku tau,kau sudah melakukan tugas yang berat rey,em dan tentu mereka semua"ujar agatha manis

"anda yang lebih melakukan tugas yang berat selama ini semenjak anda lahir" ujar reynald menatap agatha datar dan dibalas datar agatha

"omongan mu barusan...seperti tau apa yang terjadi selama aku hidup ya?jangan mengungkit masalalu ku siapapun itu,jangan seolah olah kau paham apa yang aku rasakan saat itu"bentak agatha

"anda...egois ya nona"

"apa?!"