Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Cintaku Berawal Dari Game

🇮🇩Guntur_Putra_0769
--
chs / week
--
NOT RATINGS
3.2k
Views
Synopsis
Raditya Wibowo seorang anak bontot dari 3 bersaudara, suatu hari dia sedang berkumpul dengan sahabat -sahabatnya di sebuah kafe. Pada saat di kafe dia bermain sebuah game yang sedang populer pada saat itu, dan di game tersebut Raditya bertemu dengan seorang wanita yang 3 tahun lebih tua darinya yang bernama Ayu Yunitasari. Di suatu hari ada sebuah kejadian yang membuat Ayu sangat membenci Raditya. hubungan mereka berdua sangat ancur sampai membuat salah satu dari mereka pergi, Apa saja kejadian yang membuat hubungan mereka hancur sampai memutuskan untuk pergi?

Table of contents

Latest Update1
PROLOG3 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - PROLOG

Di depan teras rumah…

Fana merah jambu

Ku berdua…

Momen-monen tak palsu…

Air tuhan turun…

Vokalis yang menyanyikan lagu itu duduk di sebuah kursi tinggi sambil memegang tiang microphone yang ada di depan nya, dia menyanyikan lagu itu dengan sepenuh hati.

Suara nyanyian itu terdengar ke seluruh penjuru kafe . Suara vokalis yang menyanyikan lagu itu membuat para pendengar selalu merasa nyaman ketika nongkrong atau pacaran di tempat ini.

Tidak ketinggalan, pemain gitar dan drum nya juga selalu mendukung vokalis menyanyikan lagu dengan nikmat dan santai.

Setiap minggu 3 orang itu selalu menjadi pusat perhatian di tempat ini, bagaimana tidak dengan suara vokalis yang merdu dan tampan dan pemain drum dan gitar yang tidak kalah tampan dari vokalis selalu menjadi pusat perhatian di tempat ini, mungkin dari sekian banyak orang di sini ada satu atau dua orang yang khusus datang ke sini untuk melihat ketiga pemain itu memainkan lagu dengan hikmat.

"Baiklah… terima kasih karena sudah mendengarkan permainan kami" Ucap vokalis itu sambil turun dari kursi nya dan menundukkan badan nya ke arah pendengar yang ada di kafe itu, kemudian dia mengambil microphone yang ada di tiang microphone.

Orang-orang yang ada di situ pun bertepuk tangan ke arah mereka bertiga, mereka semua mengapresiasi penampilan mereka.

"Sesuai janji saya tadi, saya akan mengadakan duet pada malam ini, dan untuk sistem yang di gunakan untuk memilih duet saya adalah dengan sistem pengundian , setiap orang yang ada di kafe ini akan di berikan sebuah nomor, dan ketika semua orang sudah mendapatkan nomor, dan saya akan mengambil nomor secara acak dari dalam toples ini" vokalis itu menyodorkan toples yang di pegang ke arah orang-orang yang ada di depan nya. " dan nomor yang sama akan duet dengan saya" lanjut vokalis tersebut.

Salah satu dari staff dari kafe tersebut membagikan nomor-nomor ke orang-orang yang ada di kafe itu, setelah nomor itu di bagikan ke seluruh orang yang ada di kafe tersebut dia melambaikan tangan kanan nya ke arah vokalis yang menandakan kalau nomor sudah di bagikan semua.

Dan vokalis yang melihat itu menganggukkan kepala tanda mengerti dan melanjutkan acara nya.

"Semua nya sudah mendapatkan nomor nya kan?!" Ucap vokalis itu dengan semangat.

"Sudah!" Ucap serentak orang-orang yang ada di sana.

Vokalis tersebut tambah semangat karena mendegar jawaban dari mereka dengan semangat ketika menjawab pertanyaan nya tadi.

"Baiklah kita mulai pengundian nya"

Vokalis tersebut menaruh mic yang dia gunakan di kursi tempat dia duduk tadi dan mengambil toples undian yang ada di bawah dekat kaki nya.

Dia kemudian mengaduk-aduk isi dalam toples tersebut dan mengambil salah satu kertas dari toples tersebut.

Setelah mengambil kertas yang ada di dalam toples tersebut, Vokalis tersebut kemudian menaruh kembali toples tadi di bawah dan mengambil mic nya.

"Baiklah saya sudah mendapatkan nomer nya… dan nomer nya adalah…"

Orang-orang yang ada di situ penasaran, ada juga yang berdoa di situ, karena kesempatan yang sangat jarang bisa duet dengan seorang vokalis muda seperti dia.

"Nomor yang beruntung adalah… 26!" vokalis tersebut mengatakan itu dengan semangat yang membara sambil menyodorkan angka tersebut ke arah orang-orang yang ada di kafe tersebut.

Dan ketika vokalis selesai menyebutkan nomor nya, salah satu wanita berdiri dari tempat duduk nya dan berjalan ke arah vokalis itu berada,

Semua orang melihat ke arah dia, karena bukan karena beruntung bisa duet dengan vokalis tersebut tapi karena kecantikan nya yang luar biasa, mungkin Isyana sarasvati lewat , kecantikan wanita itu membuat laki-laki yang ada di sana takjub melihat nya, bahkan tidak sedikit wanita yang kagum melihat kecantikan itu.

Ada salah satu dari mereka yang cowonya di marahin oleh pacarnya karena telus memandangi wanita itu.

Ketika sudah sampai di tempat vokalis itu berada wanita itu langsung memberikan senyuman yang ramah ke arah vokalis tersebut, dan vokalis tersebut membalas senyuman tersebut.

Lalu vokalis tersebut memberikan sebuah mic ke wanita tersebut.

"Baik, bisa berikan kertas nya? sebagai bukti."

Lalu wanita itu memberikan kertas bertulis nomor 26 ke arah vokalis tersebut sebagai bukti bahwa dia benar. Vokalis itu langsung menyodorkan kertas milik wanita itu ke arah orang-orang yang ada di sana sebagai bukti valid bahwa wanita ini menang tanpa kecurangan apapun.

"Baik karena sudah di konfirmasi… sebelum itu bisa memperkenalkan diri dulu? Biar lebih enak manggil nya"

Vokalis tersebut mengucapkan nya dengan hormat karena dari muka wanita itu seperti lebih tua dan dewasa dari vokalis itu sendiri.

"Nama saya Ayu Yunitasari, umur saya 21 tahun mahasiswi di Universitas indonesia." Ucap wanita itu dengan ramah dan sopan.

Orang-orang yang ada di sana bertepuk tangan kepada wanita yang bernama Ayu tersebut, tidak terkecuali vokalis dan staff kafe tersebut.

"Baik Kak Ayu… saya manggil nya Kak aja ya… soalnya lebih tua dari saya…" ucap vopkalis itu dengan nada lembut tanpa nada tinggi sedikit pun.

"Kamu juga perkenalan dong" Ayu dengan ramah dan senyum yang sangat manis ,orang-orang yang ada di sana pun terkagum dengan senyuman manis dari wanita itu.

Orang-orang yang ada di sana juga mendukung pernyataan Ayu, karena selama ini tidak ad ayang tahu sama sekali nama asli dari mereka bertiga.

"Hmmm… baiklah karena ini permintaan dari yang sudah menang jadi saya akan mengambulkan permintaan itu."

Orang-orang yang ada di sana di buat penasaran setengah mati karena hampir setiap mereka tampil mereka tidak akan menjawab pertanyaan pribadi seperti tadi. Apakah vokalis ini sudah terpengaruh kecantikan dari Ayu?

Yang semulanya vokalis itu menghadap ke Ayu, kini vokalis itu menghadap ke orang-orang yang ada di depan nya.

"Perkenalkan nama saya Raditya Wibowo, umur 17, saya baru naik ke kelas 12 SMA kemarin, dan yang di belakang saya adalah sahabat-sahabat saya… mereka juga akan memperkenalkan diri." Vokalis tersebut mundur ke arah belakang dan 2 orang yang ada di belakang nya itu pun maju ke depan menggantikan vokalis tersebut.

Di mulai dengan orang yang bermain gitar.

"Perkenalkan nama saya Reza Antara Putra umur masih 17 dan sama seperti Raditya saya juga baru naik ke kelas 12" Reza membungkukkan badan nya ke arah orang-orang yang ada di depan nya, dan mundur kembali ke tempat dia bermain gitar semula tadi.

Lalu giliran yang bermain drum

"Perkenalkan nama saya adalah Iqbal Azkaria, umur sama seperti Reza dan Raditya masih 17 tahun dan baru naik ke kelas 12, terima kasih." Sama seperti Reza Iqbal pun mundur dan kembali ke tempat dia memainkan drum nya tadi.

Setelah itu Raditya selaku vokalis kembali ke depan dan melanjutkan acaranya.

"Baiklah segitu sudah cukup kan kak Ayu?" Ucap Raditya sambil melirikan matanya ke arah Ayu.

"Iya"

"Baik… jadi kak Ayu… Kak Ayu pengen kita duet apa nih? Kak Ayu bebas memilih lagu apa aja" Raditya menyodorkan tangan kanan nya ke arah Ayu.

"Hmmm… kalau begitu lagu, Ari Lasso Feat Bunga Citra Lestari - Aku Dan Dirimu, kamu bisa?"

Raditya menganggukkan kepalanya yang bertanda kalau dia bisa menyanyikan lagu tersebut, lalu dia memalingkan kepala nya ke arah belakang, dia memerhatikan kedua teman nya.

Raditya mengangkat kedua alis nya ke arah Iqbal yang menandakan 'Lu bisa gak?' kemudian Iqbal membalas dengan jempol ditangan nya 'gua bisa selow'. Hal yang sama juga di lakuiin ke Reza dan Reza juga bisa memainkan lagu tersebut.

"Baiklah, lagu yang kita duetkan malam ini adalah Ari Lasso Feat Bunga Citra Lestari - Aku Dan Dirimu" Ucap Raditya dengan nada semangat "Silahkan Persembahan kami" mereka berdua menundukkan kepala nya.

Oran-orang yang ada di sana menepuk tangan nya ramai-ramai dan kemudian lampu kafe itu mati dan lampu sorot menyala ke arah Raditya dan Ayu.

"Siap Kak?" Tanya Raditya

"Iya" Ucap Ayu.

Lalu suara gitar yang di mainkan Reza berbunyi itu menandakan kalau mereka sudah memulai nya, orang-orang yang ada di sana bertepuk tangan saat meriah.

Tepuk tangan orang-orang semakin meriah ketika lagu tersebut sudah memasuki reff nya, kedua orang yang sedang nyanyi di depan sangatt menghayati lagu ini, apalagi di dukung oleh drum dan gitar yang semakin mendukung atmosfer yang ada di kafe ini

Duhai cintaku sayang ku, lepaskan lah

Perasaamu, rindmu , seluruh cinta mu

Dan kini hanya ada aku dan di rimu

Sesaat di keabadaian.

Mereka berdua menyanyikan setiap lirik dengan bergantian dan itu semakin menambah suasa romantis di sekitar mereka, apalagi suara mereka sangat cocok yang membuat oran-orang yang ada di sana tidak memalingkan matanya dari mereka berdua.

Dua orang yang menyanyikan lagu ini selalu berhadapan satu sama lain, dengan senyum di wajah nya yang sangat manis, apalagi senyuman milik Ayu yang membuat lelaki yang ada di sana hati nya sangat sejuk ketika melihat senyuman nya itu.

Setelah mereka berdua selesai membawakan lagu tersebut lampu kafe kembali menyala dan orang-orang yang ada di kafe tersebut semua nya berdiri dari tempat duduk dan bertepuk tangan sangat meriah ketika melihat penampilan mereka berdua.

"Terimakasih Semuanya" Ucap mereka beruda secara bersamaan, lalu mereka berdua membungkuk.

Lalu Ayu pun kembali duduk di bangku nya dan melanjutkan meminum kopi yang mungkin sudah dingin karena mengikuti acara tadi.

"Baiklah sekian dari kami semua, terimakasih banyak"

Lalu Raditya, Reza dan Iqbal pun kembali ke belakang panggung dan beristirahat di sana.

-

-

Gimana nih prolog nya? penasaran gak sama kelanjutan nya wkwk, NANTIKAN!, Sayonara!