Sebulan berlalu, namun Martin dan Oscar bagaikan hilang di telan bumi. Semua tempat yang di curigai di pergunakan sebagai tempat persembunyian mereka sudsh di geledah. Namun mereka tidak di temukan. Leo yang baru pulih pun tidak bisa diam. Ia langsung kembali bertugas meskipun masih diberi izin untuk beristirahat sampai benar-benar pulih.
Dan, siang ini Leo menyempatkan diri berkunjung ke panti dan ke rumah suster Alana. Pertama ia memutuskan untuk ke panti terlebih dahulu. Leo ingat terakhir kali bu Ajeng sempat pingsan di pengadilan. Saat melihat Leo yang datang bu Ajeng langsung menyambut dengan wajah gembira.
"Nak Leo, apa sudah pulih? Sudah kembali bertugas?" sambut bi Ajeng dengan hangat.
"Saya ini keturunan Gatot Kaca,Bu. Jadi, saya baik- baik saja. Ibu bagaimana? Yang saya ingat terakhir kali ibu pingsan. Istri saya bilang, ibu sempat menjenguk saya di rumah sakit. Maaf, saya baru bisa kemari sekarang."