Siang ini kali pertama Oscar menjalani pemeriksaan dan Interogasi di kantor polisi. Namun, ada yang berbeda kali ini. Selain Leo hadir pula KOMPOL Galang. Beliau sebenarnya sudah lama pensiun. Tapi, karena permintaan Oscar, akhirnya beliau bersedia datang. Bukan sebagai penyidik tapi hanya sebagai tamu.
Saat melihat Galang, Oscar langsung berdiri dan diluar dugaan, ia mencium punggung tangan Galang dengan penuh hormat membuat Leo keheranan. Galang hanya menepuk- nepuk bahu Oscar sambil tersenyum.
"Nak Oscar ingin bertemu dengan saya tentunya ada yang ingin di sampaikan?" ujar Galang ramah. Oscar tersenyum dan mengangguk.
"Saat ini, kemungkinan besar hukuman saya adalah hukuman seumur hidup atau hukuman mati, Pak. Dan, sebelum saya mati saya ingin membuat suatu pengakuan pada Bapak. Saya tau, mungkin ini sudah tidak ada artinya lagi. Tapi, setidaknya akan mengurangi beban saya nantinya," ujar Oscar.