Leo menatap kedua mertuanya dengan wajah tegang. Saat dia dan Rendy baru saja tiba di kantor salah seorang petugas mengabarkan bahwa mertua Leo datang. Tanpa menunda Leo menemui kedua mertuanya yang menunggu di ruangannya.
"Ada apa, Yah? Tika baik- baik saja kan?" tanya Leo.
"Pagi tadi, Lucia datang kemudian menjelang siang mereka pergi berdua. Tapi, mendadak kami menerima telepon dari seseorang . Ia mengatakan bahwa Tika dan Lucia ada bersamanya. Kami tidak percaya begitu saja. Tapi, saat kami telepon , baik Tika maupun Lucia tidak bisa di hubungi."
Leo tersentak seketika. Ia menatap Rendy cemas.
"Lucia memang pamit padaku tadi pagi. Aku sama sekali tidak cemas karena ku pikir akan aman jika mereka hanya ke mall saja," ujar Rendy. Leo menghela napas nya. Ia menatap mertuanya yang juga tampak cemas.
"Ayah dan Ibu lebih baik pulang, saya akan mencari Tika. Percayalah semua akan baik- baik saja."
"Kami percaya padamu, nak. Tolong langsung kabari kami."