Tidak butuh waktu lama bagi Agus untuk menemukan siapa pemilik kendaraan bermotor yang menjemput Diana di depan hotel.
"Namanya Dimitri Sanjaya. Dan alamatnya tidak jauh dari rumah Diana," kata Agus pada Rachel.
"Oya, dimana komandan?"
"Dia pulang untuk beristirahat sebentar, setelah makan siang dia akan kembali. Lebih baik, kita selidiki dulu Dimitri. Kita mintai keterangan darinya. Ayo,kita bergerak cepat. Kau tidak mau kan kalau kau kena semprot lagi?" kata Rachel. Agus hanya meringis,dan mereka pun bergegas pergi.
Sementara itu, Dimitri sedang gelisah di rumahnya. Ia menonton berita di televisi. Mengenai pembunuhan gadis muda dengan cara yang mengenaskan. Entah mengapa, dia merasa gadis yang ditemukan itu adalah Diana. Sejak kejadian itu, ponsel Diana tidak dapat di hubungi. Dimitri merasa sedikit bersalah. Seharusnya, dia tidak meninggalkan Diana begitu saja.