"JANGAN BERGERAK, LETAKKAN PISAU DAN KEPALA KORBAN DI LANTAI !" teriak IPTU Leo
Dengan wajah datar orang tersebut menuruti perkataan IPTU Leo. Wajahnnya sangat datar tanpa ekspresi sama sekali. Bahkan tidak ada sedikit pun penyesalan yang terlihat meski ia baru saja melakukan pembunuhan. Bukan pembunuhan biasa, lelaki itu bahkan dengan enaknya memegang kepala korbannya.
"Rachel cepat periksa, apakah masih ada korban yang selamat ?" kata iptu Leo kepada partnernya Rachel
Rachel pun bergegas ke pintu ruangan di belakang tersangka berdiri, sementara Leo mengarahkan pistol kepada tersangka.
Baru saja Rachel membuka pintu ruangan tersebut aroma tidak sedap dan bau anyir darah langsung tercium, Rachel pun menutup hidung & mulutnya dan mencoba menyalakan lampu ruangan tersebut.
Betapa kagetnya rachel begitu melihat, 2 tubuh manusia yang digantung telanjang dan sebuah tubuh yang sudah termutilasi menjadi 12 bagian.
Rachel menyalakan radionya, meminta bantuan ke pusat