Galang sengaja menjemput Tatiana untuk makan malam bersama. Keinginan Galang untuk tetap mempertahankan gadis itu di sisinya memang belum hilang. Ia masih menginginkan Tatiana menjadi miliknya.
"Tumben kau mengajakku makan malam berdua seperti ini?"
"Huuuft... rumah sepi. Cuma ada si mbok. Mama pergi rasanya sepi. Bang Theo dan Ethan sudah merebut Mama dariku,"rajuk Galang manja. Tatiana tertawa geli melihat sikap kekanakan yang di tunjukkan Galang.
Bagaimana tidak, saat memakai seragamnya, Galang terlihat gagah dan tegas. Tapi, malam ini dia lebih mirip bocah berusia 10 tahun yang sedang merajuk minta di belikan mainan robot- robotan.
"Kau ini manja sekali. Selama ini kan, kau yang sudah memonopoli tante Kadita. Apa salahnya kau mengalah sedikit pada bang Theo dan Ethan? Mereka itu sudah lama tidak merasakan kasi sayang seorang ibu. Kau jangan egois," sahut Tatiana.