Tatiana berjalan dengan langkah gontai. Rasanya ia malas sekali kembali ke rumah. Tapi, jika tidak pulang, kemana lagi ia harus melangkah. "Kak, itu mobil siapa?" Oktavius membuyarkan lamunan Tatiana. Sebuah mobil alya berwarna hitam mulus di parkir di depan rumah mereka. Tatiana dan Oktavius saling pandang. Mereka pun bergegas pulang.
Saat mereka tiba, Darmawan sudah berdiri di depan pintu menyambut mereka.
"Mobil siapa itu, Ayah?" Tanya Tatiana.
"Tentu saja mobil kita, Tatia. Hanya 70 juta saja ayah beli di showroom. Second tapi, liat masih mulus dan kinclong begitu kan? Tadi, ayah juga sudah membawa Ibumu.
Mulai minggu depan ibumu bisa mulai terapi dan kalau penghasilmu bagus, ibumu bisa operasi untuk menyembuhkan kankernya.
Tatiana menghela nafas panjang. Ia tidak menjawab atau berkomentar apapun.
Sementara itu, Oktavius nampak tengah mengagumi mobil baru mereka. Begitupun Cecilia, saat ia pulang ia langsung melompat gembira.