Ammar dan Maryam berangkat ke tanah suci diiringi isak tangis Naldi. Hari itu, Imah memang sengaja datang bersama Yoga untuk mengantarkan kepergian Ammar dan Maryam. Mereka berangkat bersama beberapa calon jemaah haji lainnya di jemput oleh pihak travel.
Beberapa kali Imah memergoki Echi sedang mengamatinya dan Yoga. Tapi Imah tidak peduli,ia pura- pura tidak tau. Imah memilih berbincang dengan bik Atun dan anak- anak kos yang sedang berkumpul termasuk Tania.
Setelah Ammar dan Maryam berangkat, Imah dan Yoga pun segera bersiap untuk pulang. Imah pun menghampiri Nastiti yang sedang bermain bersama Tania dan bik Atun.
"Yuk, Nas kita pulang. Eyang dan eyang uti kan sudah berangkat. Kita pulang sekarang yuk,"ajak Imah.
"Koq buru-buru sih teh Imah? Sini aja dulu. Kayanya pak dokter juga nggak apa-apa tu,"jawab Tania.
"Ngga enak sama Echi ah. Nanti dikira teteh mau deket- deket sama suaminya."
"Ah, kan ada pak dokter non."