Imah membawa Nastiti pulang bersamanya. Dokter sudah mengizinkan Nastiti untuk pulang. Saat tiba di rumah kontrakannya, Imah melihat beberapa tas dan dus . Ia tau bahwa itu pasti adalah barang- barang milik Nastiti. Dalam hati Imah menjerit. Sungguh tidak mempunyai perasaan mantan suami dan mantan ibu mertuanya itu. Tega- teganya membuang Nastiti saat gadis kecil ini sedang membutuhkan kasih sayang dan perhatian. Apa karena Echi akan segera melahirkan sehingga Nastiti tidak ada gunanya lagi seperti barang bekas.
" Nas, kita sudah sampai. Sekarang Nanas tinggal sama Mama ya. Rumah Mama memang tidak sebesar rumah eyang mu , tapi, mama janji akan menjaga Nanas dengan baik ya " Kata Imah sambil menahan air matanya agar jangan jatuh. Ia tau, Nastiti tidak bisa melihat air matanya, tapi dia bisa mendengar isaknya.
" Ma, Papa, eyang uti dan Bunda Echi sudah membuang Nanas karena Nanas buta ya Ma? "