"Angela? Tumben datang sendiri?"
Angela menyunggingkan senyum lemah pada Edgar yang menyambutnya di depan pintu masuk Waroo Café. Lelaki itu mengamati wajah Angela dengan prihatin, lalu pada Moon-Moon yang berlarian di sekitar kaki Angela dalam ikatan tali kekang yang panjang.
"Lagi berantem sama Valdy?" tanya Edgar lagi.
"Enggak." Angela menatap ke arah dalam kafe yang cukup ramai.
"Valdy nggak datang, La."
"Aku nggak nyariin Valdy, Kak." Angela lalu memandang Moon-Moon. "Boleh bawa anjing masuk?"
"Sebaiknya kamu duduk di taman aja, La." Edgar mengusulkan. "Lagi pingin sendirian ya?"
"Kok tahu?"
"Lesu begitu." Edgar lalu membungkuk untuk meraih Moon-Moon. "Ayo, biar aku yang bawa anjingmu. Kita lewat halaman samping aja."