"Anggap saja dia masih ada disini, di Jenggala, hanya nggak sempat mampir selama seminggu."
Angela berulang-ulang mengatakan kalimat itu tiap kali teringat pada sosok Valdy. Lelaki itu telah berangkat ke New Zealand bersama keluarganya. Saat Valdy menemuinya di malam sebelum keberangkatannya, Angela tak menangis sama sekali, hanya memeluknya erat-erat selama hampir setengah jam. Walaupun rasa hampa membebaninya, kehadiran orangtuanya bersamanya membuat Angela jauh lebih lega.