"Harga awal yang mereka inginkan melebihi budget, Pa. 100 juta lebih mahal dari perkiraan sebelumnya. Dan ini hitungannya per are. 100 juta lebih mahal per satu are. Mereka menuntut untuk membeli, bukan mengontrak tanah mereka. Sebaiknya memang memakai jasa makelar lokal, karena para pemilik tanah itu sudah punya kesepakatan sendiri, calon pembeli yang potensial dan tanpa makelar malah akan mendapat harga yang lebih mahal."
Valdy menyugar rambutnya hingga berantakan, berjalan mondar-mandir di kamar yang ditempatinya sambil menelepon Jagad.
"Menurut Valdy? Lokasi bagus, pinggir pantai yang sepi. Masalahnya, itu pertama, soal harga. Kedua, beberapa pemilik tanah tidak bisa menunjukkan sertifikat tanah milik, hanya berdasarkan pewarisan secara turun temurun. Ada satu bagian juga yang merupakan tanah adat. Ruwet, Pa. Menurut Om Harris, sudah beberapa investor batal membeli tanah di lokasi itu karena terlalu ribet. Upayanya tak sebanding dengan hasilnya nanti."