Perkenalkan namaku Adelia Mehrunisa, biasanya orang-orang memanggilku dengan sebutan Adel. Umurku 16 tahun jenis kelamin perempuan dan bernafas melalui hidung dan mulut sama seperti manusia biasanya.
Aku adalah anak tunggal dari pasangan suami—istri yang ku panggil Ayah dan Bunda.
Nama ayahku—Lio Cahyadi, ia adalah salah satu orang yang sangat penting pada pertambangan batu bara di indonesia. Entahlah tugasnya apa, karena samapi saat ini pun aku belum tahu pasti pekerjaan Ayahku.
Nama Bundaku—Calia Mehrunisa, seorang ibu rumah tangga yang sangat fanatik hewan, dan mengurus beberapa butik di indonesia.
Tenang saja disini aku bukan ingin menceritakan apa, siapa, bagaimana, dan lain-lain menyangkut keluargaku. Disini aku akan menceritakan kisah kami, aku dan dia. Kusah yang tak banyak orang tahu, namun mudah-mudahan banyak di mengerti. Dan dengan ini aku hanya ingin berbagi rasa yang mungkin belum oernah kalian rasakan.
Ini tentang aku dan dia yang berjumpa dengan beralaskan kebetulan dan di dasari sebuah takdir. Ini tentang dia yang membuat sempat berada di ujung tanduk, dengna perasaan yang tak karuan.
Maaf jika aku lancang, berbagi kisah yang seharusnya tetap menjadi sebuah rahasia diriku. Bantu aku, bukan untuk menghapus memori masa lalu yang pernah ada kami, tapi bantu aku untuk terus berjalan tanpa merasa di hantui bayang-bayang itu. Karena kisah itu telah selesai bahkan sudah memiliki ucalan selamat tinggal di akhir bab—nya.
AYO! NIKMATI KISAH INI!
.