( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Lalu aku dan mas Thamus berbincang santai sambil menikmati udara sejuk di sekitaran pantai. Ternyata mas Thamus masih berharap padaku untuk bisa kembali jadi suami-istri.
" Sudah hal yang takkan mungkin buat kita menjalin hubungan rumah tangga seperti dahulu. Sedangkan kamu juga tahu bahwa aku ini istrinya mas Valir. Kamu mas Thamus suaminya Beatrix. Jangan bikin masalah. Kalo kamu tak mau akan hancur dan menyesal nantinya" Ujarku menasehati mas Thamus.
" Aku bukannya bikin masalah. Hanya saja aku ingin kasih tahu kamu. Bahwa mas Valir bukan pria yang baik untuk kamu Lolita. Hanya aku yang pantas untuk jadi suami kamu bukan mas Valir" ujar mas Thamus sangat percaya diri sekali.
" Pantas atau tidaknya. Itu bukan urusan kamu mas Thamus. Kamu gak berhak komentar begitu. Karena mau bagaimana pun aku dan mas Valir adalah kakak ipar kamu" Ujarku memberitahu.