( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;
Akhirnya mas Valir dan beatrix tak membahas soal kemarahan aku yang kesal dengan sikap nya mas Valir kepada miya. Yang dengan tega tak memikirkan tentang Sulthan dan Luna. Malah memikirkan soal anak-anak miya.
" Ya udah nanti Sulthan dan Luna aku aja yang mengantarkan ke sekolah mereka masing-masing. Biar kamu di rumah aja sayang" ujar mas Valir memberitahu aku.
" Gak usah repot-repot mas Valir. Aku bisa kok walaupun hanya antar jemput aja. Aku sekarang biasakan untuk tidak merepotkan orang lain. Karena aku juga gak mau tergantung sama orang lain terus. Aku kapan mandiri nya" Ujarku menjelaskan.
" Ya gak gitu juga sayang. Kan kamu istri aku. Jadi wajar lah Kalo aku ingin jadikan kamu ratu di keluarga aku." ujar mas Valir memuji aku.