( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-;-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;-;
Beatrix merasa senang karena mas Thamus mau datang ke rumah mas Valir. Apalagi mau membahas tentang soal pernikahan. Beatrix merasa sangat bahagia. Usai berbelanja dan mengajak Sulthan dan Luna main di arena bermain anak-anak. Lalu kamipun pulang ke rumah dan bersiap untuk memasak bersama. Sesampainya di rumah kami berbagi tugas bersama saling memantau Sulthan dan Luna bermain.
" Kamu sudah ngasih tahu mas Thamus Bahwa nanti malam di undang oleh mas Valir?!" tanyaku.
" Alhamdulillah sudah mba Lolita. Tadi mas Thamus telpon aku sekalian aja aku kasih tahu. Meskipun awalnya sempat syok saat aku bilang mas Valir ingin membahas soal pernikahan. Mas Thamus langsung kaget karena belum siap jika dalam waktu dekat. Aku bilang hanya membahas saja belum harus dalam waktu dekat" ujar Beatrix bercerita kepadaku.
