( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:;:-:-:-:
Mungkin ini keputusan yang terbaik untuk aku dan mas Thamus. Karena sampai kapanpun aku tak bisa melawan restu dari Tuhan. Seberapa besar kami mencoba berusaha. Keadaan takkan berpihak. Saat aku dan Beatrix saling berpelukan. Datanglah mas Valir usai pulang kerja di rumah sakit.
" Lah Lolita kok sama Beatrix saling berpelukan?! Ada apa ya?! Penasaran nih. Tapi kok kalian saling berurai air mata sih?!" ujar mas Valir yang menghampiri kami penuh rasa penasaran.
" Tak terjadi apa-apa kok mas Valir. Aku habis curhat sama mba Lolita. Mengenai aku yang tadi pergi main ke rumahnya mas Thamus" ujar Beatrix memberitahu.