( PERAWAN CINTA)
:-;-;-:-;-:-;-:-;-:-;
Aku sudah sangat muak dan kesal dengan sikap dan ucapan Rafaela yang tak bisa termaafkan. Akhirnya aku dan mas Valir pergi meninggalkan ruang tamu menuju kamar tidur kami untuk beristirahat. Rafaela pun begitu karena merasa kesal akhirnya pergi ke kamar tidur nya. Esok pagi harinya. Kami semua duduk bersama saat sarapan pagi. Seolah tak terjadi apa-apa semalam. Kami menikmati sarapan pagi dengan bersikap baik baik saja.
" Katanya besok Beatrix akan pulang ke Jakarta. Pulang lebih awal karena kerjaan di malang sudah selesai" ujar mas Valir memberitahu.
" Yeay?! Hah?! seriusan mas?! Kalo Beatrix akan pulang besok?! Kok ga ngasih kabar aku sih?!" Ujarku merasa kecewa.
" Soalnya katanya Beatrix kamu kemarin gak bisa di hubungi. Makanya Beatrix menelpon aku" ujar mas Valir menjelaskan.
" Oh kemarin handphone aku ketinggalan di mobil. Jadinya aku lupa bawa saat di rumah sakit" Ujarku memberitahu.