( PERAWAN CINTA)
Saking bahagianya. Akhirnya aku memutuskan untuk naik arena wahana permainan di taman hiburan bersama mas Valir. Bernostalgia saat dulu aku masih zaman sekolah suka di ajak sama ayah dan bundaku.
" Next time kalo ada waktu lagi ajak aku kesini lagi ya" Ujarku sambil menggandeng tangan mas Valir.
" Iya. Aku janji bakalan ngasih waktu luang untuk kita berduaan. Selama bibi Ijah pengertian sama kita. Kita harus baik sama bibi Ijah. " ujar mas Valir sambil mencium keningku.
" Sudah larut malam nih mas. Beliin apa ya buat bibi Ijah di rumah?!" Ujarku sambil masuk ke dalam mobil.
" Hemmmm.. kira-kira apa ya?! Yang bisa di makan bibi Ijah bisa sampai besok. Kalo jam segini bibi Ijah mana mungkin akan makan jam segini?!" ujar mas Valir memberitahu.
" Beliin aja roti,kue dan buah-buahan. Di usia senjanya bibi Ijah sudah harus banyakin buah untuk menjaga kesehatan nya" Ujarku menyarankan.