Beberapa orang kembali menangis setelah mengingat masa lalu yang menyakitkan.
••••••••••
Bayang wajahmu masih sangat tergambar jelas, dengan kenangan indah yang begitu sangat membekas. Aku tidak lupa, bagaimana dulu kamu pernah menjadi seseorang dalam hidupku. Kamu, pernah menjadi bagian dalam setiap perjalanan hari-hariku.
Kamu menjadi sosok pendampingku, kemanapun aku melangkah; kamu bilang "Aku ikut".
Itu adalah tanda, bahwa kamu tak ingin aku pergi tanpa didampingimu.
Waktu itu, aku tak berpikir bahwa semua tentang 'kita' kini akan berubah menjadi sebuah sejarah. Perihal kehilangan yang dulu 'kita' katakan "tidak mau" sekarang menjadi sebuah keharusan untuk melupakan karena 'kita' telah terpisahkan.
Sepertinya, kata-kata dulu yang pernah 'kita' ucapkan, hanyalah sebuah omong kosong yang sama-sama 'kita' dengar. Perihal kebersamaan, rupanya hanya simbol untuk kisah 'kita' yang sementara.
Aku masih ingat tentang kebersamaan 'kita' dulu, tentang bagaimana 'kita' pernah menjalin sebuah kasih tanpa ingin ada hal yang menjadi pemisah.
Aku tidak menyangka, orang yang aku kira tak akan melukai namun justru memberi sakit yang teramat membunuh.
Andai saja aku tau, bahwa kamu adalah orang yang paling memberi sakit; tentu aku tak akan memberimu kesempatan untuk melukai. Tentu saja itu akan aku lakukan, karena setiap orang pasti ingin menjalani hidup tanpa sebuah patah hati. Tapi sepertinya, patah hati tidak bisa dihindari. karena, jika orang itu telah jatuh cinta maka harus bersiap cinta orang itu akan jatuh.
Kenangan itu masih aku ingat sampai sekarang, dimana dulu 'kita' pernah menjalani hari-hari dengan bersama. Banyak angan yang 'kita' inginkan, banyak harap yang sama-sama 'kita' tumbuhkan. Perihal berpisah, adalah hal yang paling dihindari karena 'kita' sangat saling mencintai waktu itu.
Bahkan berpikir pisah adalah yang paling 'kita' hindari, karena dulu kamu bilang "tidak mudah untuk mencintai orang baru".
Memang benar, tidak mudah untuk mencintai orang baru. Tapi setelah dengan orang lama terpisahkan, mungkin cara terbaik untuk melupakan seseorang adalah dengan cara mencintai orang lain.
Kenangan tentang 'kita' dulu, masih aku ingat sampai sekarang. Bahkan kenangan itu yang menjadi obat rinduku terhadapmu. Bukan aku tak bisa melupakanmu, hanya saja aku yang selalu gagal. Karena, usahaku untuk melupa adalah hal yang sia-sia.
Otakku masih menyimpan bebepa memory tentang hal yang dulu pernah dijalankan, diantaranya adalah saat 'kita' sama-sama ingin untuk terus bersama. Bahkan jika tanganku mampu berbicara, maka dia akan berkata "jangan lepas genggaman ini" Karena aku sangat begitu mencintaimu.
••••••••••
Kenangan adalah bukti bahwa kita ingat tentang masalalu