Pada zaman dahulu kala pada jaman Middle Jurrasic, sekitar 170 juta tahun lalu, di sebuah lembah yang saat ini dikenal sebagai Lembah Dzungaria atau disebut Junggar Basin, Propinsi Xinjiang, negara Cina. Hidup bermacam macam dinosaurus berjenis : Ceratopsia bertanduk, Sauropod jenis Tienshanosaurus, Stegosaurus, Sinraptor, Limusaurus, Mamenchisaurus, Monolophosaurus, Pterosaurus, penyu, buaya.
Kelompok fosil dinosaurus yang hidup di Lembah Junggar tersebut saat ini masuk dalam Formasi Geologi Shishugou yang saat ini berada di Cina barat laut.
Lembah Junggar di masa lalu adalah sebuah dataran rawa yang berbatasan dengan pegunungan melingkar dan disana terdapat banyak gunung api.
Seluruh dinosaurus yang tinggal di Lembah Junggar hidup berdampingan dengan damai dengan dinosaurus lain yang hidup di lembah itu.
Salah satu dari dinosaurus yang hidup di Lembah Junggar adalah dinosaurus pemakan daging berjenis Guanlong. Guano adalah seekor anak dari keluarga Guanlong sekeluarga dalam kelompok tersebut. Keluarga Guanlong biasa hidup dengan berburu dinosaurus lain yang lebih kecil.
Pada suatu hari tiba-tiba sekelompok Monolophosaurus menyerang lembah itu.
Meskipun para dinosaurus dewasa memberikan perlawanan, namun para Monolophosaurus tersebut terlalu kuat untuk di kalahkan.
Banyak dinosaurus dewasa mati saat memberikan perlawanan. Keluarga Guanlong pun kocar-kacir, dan tinggal Guano terpisah seorang diri dari keluarganya.
Guano hatinya sangat sedih sang ayah ditemukannya sudah mati dan ibu dan keluarganya pergi entah kemana. Dengan tanpa putus asa ia berusaha mencari keluarga dan saudara- saudaranya, namun tiada hasil sama sekali.
Kelelahan dan kelaparan membuat Guano menjadi lemah dan jatuh pingsan.
Setelah sehari berlalu beberapa dinosaurus kembali ke lembah untuk mencari keluarganya. Datanglah sekelompok Velociraptor mendatangi Guano yang terbaring pingsan. Oleh kelompok Velociraptor tersebut dibawanya Guano ke sarangnya.
Di sarang Velociraptor tersebut Guano dirawat dengan baik, walaupun pemakan daging Velociraptor tidak pernah makan hewan lain yang masih anak-anak, sakit atau hewan yang sudah mati.
Velo merupakan anak dari keluarga Velociraptor tersebut, selalu menjaga dan merawat Guano.
Guano membuka mata, ia terkejut dan ketakutan, ia mencoba lari namun tidak bisa karena badannya masih lemah. Kejadian Monolophosaurus menyerang sarang dan keluarganya begitu membekas di hatinya.
" Tolooong, toloong aku! Hah aku di mana, dimana keluargaku...!?" teriak Guano.
"Tenang, tenang! Jangan takut, kamu aman sekarang!" jawab Velo.
" Kamu siapa, aku dimana, kamu tahu dimana keluargaku?" tanya Guano.
"Aku Velo, kami keluarga Velociraptor, jangan takut kami tidak akan memakanmu. Kami menemukanmu tergeletak di lembah sebelah barat." jawab Velo.
"Oh, terima kasih, aku Guano. Aku sebelumnya tinggal bersama keluargaku, kami keluarga Guanlong. Tiba-tiba sarang keluargaku di serang Dinosaurus jahat. Kami semua ketakutan, aku tidak tahu dimana keluargaku, ayahku tewas, ibu dan saudaraku tidak tahu di mana..." keluh Guano.
"Sudahlah, lupakan semua kamu aman bersama kami di sini, kamu bisa menganggap kami keluargamu. Nanti suatu saat kita akan mencari keluargamu, semoga sekarang mereka baik-baik saja." jawab Velo.
Sejak itu Guano tinggal bersama keluarga Velociraptor. Meskipun berbeda jenis namun sifat kekeluargaan yang tinggi mampu menghilangkan perbedaan itu.
Pesan cerita :
Menerima keadaan, dan mencari jalan keluar jauh lebih baik daripada kita mengeluh dan berdiam diri.
Pengalaman hidup yang kurang baik akan mendewasakan kita dan menjadi pelajaran berharga di kehidupan kita yang akan datang. Tetap semangat dan terus berjuang masa depan yang lebih baik menantimu didepan!
Menolong orang lain meski tidak kita kenal adalah perbuatan mulia, dan buah-buah kebaikannya kebaikan akan selalu kembali pada kita 🥰🥰
***
SELAMAT MEMBACA TEMAN-TEMAN!
Bagi kalian yang suka cerita ini, silahkan beri bintang dan komentar ya...
Jangan lupa baca ceritaku yang lain ya terima kasih 😎😎😎