Siang itu, memasuki pelajaran kedua setelah jam istirahat, yang kebetulan adalah pelajaran matematika di kelas 8A. Kami diajak bu Arri untuk memperkenalkan diri di depan murid-murid terlebih dahulu.
Senyum ramah para murid menyambut sesi perkenalan kami.
Nada bicara kami yang sedikit bergetar menandakan bahwa kami masih gugup saat berkenalan dengan mereka semua, wajah Ivy pun langsung memerah dan tertunduk malu seketika dia memalingkan pandangan dari para murid itu.
Dan saat diriku berkenalan, mereka juga memasang senyum ramah tapi aku yakin keramahan mereka itu hanyalah topeng semata. Aku pun berkenalan sambil mempertahankan senyum ramah ku hanya saja aku tidak terlalu berlebihan seperti mereka. Lalu, kami berdua disuruh duduk dibangku dekat Bu Arri mengajar.
Beliau mengajar dengan suara yang lantang, sikapnya tegas, fokus dan juga terlihat peduli pada semua murid di kelas.