Konon katanya Raka ada di kamar depan, sebelum pergi ... Yusuf mengunci rumah ini. Ya, tentu saja Raka ditinggal sendirian di sini.
Saat itu, aku berdiri dan segera menyudahi sarapanku, aku ingin menemui Raka ....
". . . ." mungkin mereka semua heran dengan sikapku ini tapi, aku ingin Raka menjadi ketua kelompok ini. Supaya dia cepat sembuh, dia butuh perawatan khusus.
"Aku akan menemui Raka! Aku akan memaksanya makan!" ujarku dengan serius waktu itu, seketika membuat semua terheran.
"Mbak sas, beneran?" tanya Greciella yang sedikit ragu dengan tindakanku.
"Ya!" seruku menjawabnya dengan tegas.
"Aku tahu, mungkin dia memang tidak bersikap terbuka dengan orang lain tapi, dia pasti akan terbuka dengan beberapa orang, contohnya Raka yang mengandalkan Ana ...."
"Eh, Aku?" Ana meresponsku dengan heran.
"Itu artinya kamu akan berharap menjadi orang yang diandalkannya?" tanya Ida yang merasa aku seperti mengharapkan Raka.