Jadi … suara yang meminta tolong itu berasal dari ....
'Zaskia ... Zaskia ... Zaskiaaa ....'
Seperti ada suara yang memanggilku tapi, bagaimana dengan nasib Jion?
"Zaskia!!" eh, suara ini?
Aku segera terbangun begitu aku sadar kalau saat itu aku-
"Eh, Ana?" tanyaku begitu terbangun dari sesuatu yang bisa dibilang seperti mimpi panjang tanpa akhir ini.
"Kita di mana?" tanyaku yang masih bingung setelah mengetahui cerita tadi.
"Tentu saja kita masih ada di Sumbermujur!" seru Ana yang pertama kali membangunkanku.
Tubuhku berkeringat dingin, "Beb, kau tidak apa-apa?" tanya Lidya yang memasang muka begitu khawatir padaku. Tak hanya mereka berdua, beberapa teman-teman yang ada di sini melihatku yang sedang terbaring lemas setelah pingsan tadi. Entah mengapa, aku tiba-tiba pingsan dengan sendirinya. Tapi, masalah mencari benda pipih seperti ponsel itu kan sudah selesai, dan berakhir dengan Bayu yang menemukannya di tas Lia ....