Seharian ini, jika aku niat menulis cerita ....
Aku bisa menghabiskan waktu untuk menuliskan sebanyak tiga bab.
Aku belum yakin tulisan dan ceritaku ini baik, dan kupikir hal selanjutnya adalah meminta pendapat orang-orang yang ada di dekatku.
Aku mencoba menghubungi Sari.
Sepertinya Sari sibuk hingga dia centang satu.
Aku menunggunya dengan rebahan sambil menunggu waktu sore.
Tiba-tiba! Kupikir itu notifikasi pesan WA masuk dari Sari, dan rupanya dari nomor yang tidak dikenal.
Siapa?
Eh, ternyata ....
Orang yang akan membeli madu!
Wah~ dari mana dia bisa tahu, ya?
Dari gaya chattingannya, dia adalah mas mas yang sangat sopan sekali.
Hmm ....
Tak lama kemudian, mas mas itu bilang kalau dia tau nomorku ini dari facebook.
Oalah, memang benar sih, aku promosi di beranda facebook beberapa hari yang lalu.
Tapi, semakin lama kurasakan kok chattingannya seperti orang modus.
Dia mengajakku ketemuan dan nanti dia akan melihat seperti apa madunya baru dia beli.
