Aku kemudian berjalan cepat hingga berlari pelan, melewati mobil Ana, dan menghampiri cowok yang memakai sepeda motor besar itu.
Aku tidak kepikiran entah sekarang WA-nya aktif atau tidak, yang jelas aku ingin memastikan kalau itu dia ... dengan mata kepalaku sendiri.
Dengan coolnya, dan kali ini dia melepas helm setelah mematikan mesin motornya kemudian dia turun dari motornya setelah menguncinya dan berjalan pastinya ke ruang TU.
Dia dan aku saling berjalan berpandangan.
"...."
Dalam hatiku berkata, "Akhirnya kau kembali, Raka ...."
****
Aku senang saat melihat dirinya kembali tapi entah kenapa, aku melihat ada yang berbeda dari sisinya namun, aku benar-benar lega melihatnya kembali.
Raka terlihat begitu tampan, itu sudah pasti.
Dia tersenyum tipis di depanku, aku pun sama.
Kami tidak saling menyapa dan akhirnya aku yang menyapa duluan.
"Raka ...."
Dia tampak ragu saat akan menyapaku, matanya juga tampak seperti sedang melamunkan sesuatu ....