Chereads / SILVER TIME / Chapter 139 - Sebuah Pawon

Chapter 139 - Sebuah Pawon

Saat kami sedang mengecat bangunan yang menjadi rumah data itu, tiba-tiba ada bu Yam yang keluar dari rumahnya tepatnya dari lorong yang menghubungkan rumah bagian belakangnya.

Bu Yam mengenakan daster bercorak bunga-bunga dan berwarna merah, kemudian beliau memanggil kami dengan isyarat tangannya.

Kami para cewek yang melihatnya pun kemudian menghampiri bu Yam.

Cuma beberapa cewek saja, karena beberapa cewek lainnya balik ke rumah karena tidak melakukan apa-apa. Dan ada beberapa cewek yang masih tinggal ke dapur karena ada jadwal piket masak.

"Ada apa bu Yam?" tanya Ana dengan sedikit imutnya.

"Ayo ke dapur ikut bu Yam!" seru bu Yam mengajak kami semua. Kami sempat heran, kira-kira ada apa bu Yam memanggil kami dan sebenarnya beliau sedang melakukan apa?

Kami sebelumnya tidak pernah ke rumah bu Yam bagian belakang. Sekalipun aku yang bisa dibilang sering ke rumah bu Yam untuk minta tolong, aku tidak pernah menginjakkan kakiku ke rumah bagian belakangnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag