"Nduk, bagaimana kalau sisa jajan ini kamu bawa ke tempat KKN? Kamu berikan ke teman KKN-mu, mereka pasti senang." Ucap ibu dengan senyum ketulusan.
"Eh, benarkah bu? Tapi, ini kan besoknya bisa dijual lagi." Jawabku dengan sedikit keberatan.
"Tidak, ibu kan selalu bikin yang baru. Kalau ada sisa banyak kadang ibu bawa ke arisan dan ibu bagi-bagi, kan tidak basi juga." Jelas ibu dengan mempertahankan senyumannya.
"Boleh nih?" tanyaku memastikannya lagi.
"Tentu saja boleh, kok." Jawab ibu dengan senyum tulus.
"Terima kasih bu." Ucapku dengan rasa syukur, kemudian menurunkan keranjang barangnya dan memeluk ibu.
"Nanti, misalnya kalau kurang, ibu tambahi." Ucap ibu dengan semangat bahagianya.
