"Ini soal kamu yang waktu itu tiba-tiba sakit ...."
Raka tiba-tiba meletakkan semangkuk bubur itu depan kami, kemudian menatap lurus padaku. Karena dia sedikit tersedak, aku segera mengambilkan minum untuknya.
"Ada apa dengan itu?" tanya Raka memastikannya padaku dan kemudian meletakkan segelas minuman itu di dekat semangkuk bubur.
"Waktu itu, karena ada makhluk lain yang menghampiri kami karena kecerobohan seseorang, kamu sempat muntah dan seketika kamu langsung pingsan, demam tinggi dan menjadi lemah ...."
Raka masih menyimak perkataanku.
Aku tahu Raka akan berkata kalau tubuhnya lemah tapi, aku rasa bukan itu! Aku segera bilang sebelum dia berbicara yang lain.