Satria mencari rumah Mesya dalam keadaan emosi.
"Di mana rumahnya?" Dia mengedarkan pandangannya di antara jajaran rumah yang bentuknya nyaris sama dalam komplek perumahan itu.
Lalu dia melihat rumah bercat ungu bernomor 8, nomor yang sama dengan alamat yang tertulis dalam pesan yang dikirimkan oleh sang ibu.
Namun dia mengecek lagi dengan teliti agar dia tidak salah masuk rumah.
"Yah, tidak salah lagi! Memang ini rumahnya" Satria pun langsung masuk ke dalam rumah itu, yang kebetulan pintunya juga sedang terbuka.
Rupanya di dalam sudah ada Lizzy, Mesya, Arthur, dan yang lainnya sedang berkumpul. Termasuk Ibunya dan Salsa.
hanya David saja yang tak berada di sana, karena dia sedang berada di toko pakaian miliknya
Satria begitu kecewa dengan Salsa yang telah membawa sang Ibu, datang kemari.