Arthur pulang ke rumah dengan perasaan yang lega, akhirnya dia berhasil menjual sekolah itu dan dengan harga yang pas.
Kini dia bisa meninggalkan kota ini dengan tenang, tanpa harus merasa terbebani dengan meninggalkan sekolah 'Pelangi Senja' begitu saja.
Dengan raut wajah sumeringah Arthur keluar dari dalam mobilnya.
Dan menghampiri Lizzy serta Celine.
Kemudian Arthur mengajak adik dan istrinya itu berangkat ke Surabaya sekarang juga.
"Arthur, kau sudah pulang?" tanya Celine.
"Iya, Celine! Kau sudah siap, 'kan?"
"Ah, iya! Aku sudah siap sejak tadi, Arthur!" jawab Celine.
Kemudian Lizzy pun keluar dari dalam kamarnya.
"Kak Arthur, aku sudah menyiapkan semua baranganku dan barang-barang kalian!" ujar Lizzy.
"Bagus, Lizzy! Ayo bantu aku untuk memasukkan barang-barangnya ke dalam mobil!" ujar Arthur.
"Baik, Kak!" jawab Lizzy.
Dengan sigap Lizzy pun menyeret koper-koper itu menuju mobil.